Minggu, 31 Maret 2019

PKMFMIPA 2019-Kelompok 7-Annisa Tussholeha- Risalah Perjuangan

Bismillah

Resume Buku
Risalah Perjuangan 
Hal. 61-65


 Aksi Massa adalah berhimpun dan bergeraknya sebuah komunitas sosial yang disebabkan oleh adanya wacana politik tertentu yang bisa dipahami secara rasional.  Aksi pergerakan Mahasiswa adalah aksi massa yang digerakkan oleh para aktifismahasiswa melalui PM (Lembaga Pergerakan Mahasiswa) yang menjadikan WPM (WacanaPergerakan Mahasiswa) sebagai platform gerakan.

Citra yang terbangun berkaitan dengan demonstrasi di kalangan masyarakatmemangbermacam-macam. Namun, tak sedikitdiantaranya yang meras neri d istilah dermonslrasi karena selam ini demonstrasi identik dengan kekerasan. Tak scdikit demonstrasi yang berakhir dengan bentrokan dan kerusuhan. Media massa sering menggambarkan demonstrasi yang disertai dengan darah dan luka bahkan korban nyawa.

Sejarah demonstrasi buruh, mahasiswa, masyarakat dan sebagainya di Indonesia selama ini seolah identik dengan kekerasan, bentrokan, pentungan, peluru dan hal hal menakutkan. Realilas seperti menjadikan tak sedikit masyarakat yang anti dengan demonstrasi.  Apabila masyarakal tidak mendukung aksi-aksi yang dilakukan mahasiswa, maka itu alamat tamatnya pergerakan mahasiswa  bukannya mendapat simpati tapijustru mendapatkan pertentangan dari masyarakat 

Pada dasarnya paradigma perubahan yang dihusung para aktifis pergerakan mahasiswa adalah konstitusional nir-kekerasan. Konstiusional berarti perubahan yang dituntut dan dilakukan mahasiswa tapi menghormai dan menghargai konstitusiserta perundang-undangan aplikasinya pun diusahakan memenuhi proses dan mekanisme legal formal kenegaraan. Nir kekerasan berarti metode perubahan sosial dilakukan dengan cara-cara tanpa kekerasan.

Ketika dengan proses, demonstrasi dan persuasif sudah berhasil,metodenonkooperatif tidak dipergunakan.Metodeintervensi dipakai hanya sebagai senjata pamungkas ketika protes, persuasi dan nonkooperasi tidak berhasil

Metode nonkooperatif adalah aksi nir-kckrasan dengan cara tidak mau kerjasama dengan rezim atau memutus hubungan dengan rezim sehingga kepenting rezim terganggu.

Gerakan sosial biasanya dibentuk dari beberapa kampanye kolektif yang dilakukan oleh sejumlah aktor kolektif yang berbeda yang berorientasi terhadap tujuan umum dari perubahan sosial. Dengan kata lain, beberapa aksi kolektif membentuk kampanye kolektif dan beberapa kampanye kolektif akan membentuk gerakan sosial. 
 

#PKMFMIPA2019
#FMIPAMelesat
#IntegritasTanpaBatas

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar